Apa Itu CPM Beserta Manfaat dan Cara Kerjanya

Apa Itu CPM – Apakah anda seorang advertiser? Atau publisher? Tentunya pasti sudah tidak asing dengan istilah CPM atau cost per mille. Metrik ini sangat penting bagi anda selaku advertiser, karena data yang terkumpul akan menjadi acuan bagaimana kesuksesan iklan yang kita telah publish.

Selain dari CPM di dunia digital marketing ada juga metrik lain yang menjadi acuan yaitu CPC dan CPA, ketiga ini menjadi bahan acuan untuk tingkat kesuksesan iklan yang sedang dijalankan.

Untuk model CPC dan CPA mungkin akan kita bahas lain waktu. Nah untuk disini kami akan membahas mengenai CPM, supaya anda sudah paham penjelasannya secara mendalam dan bagaimana CPM ini bekerja.

Baiklah, silahkan simak mengenai CPM bersama artinya.

Apa Itu CPM

Apa Itu CPM Beserta Manfaat dan Cara Kerjanya

Kepanjangan CPM adalah Cost Per Mille atau cost per-1000 impression, yang dimana anda sebagai pengiklan akan mengeluarkan biaya ketika mencapai impressions 1.000 atau jumlah tayang yang orang-orang lain lihat iklan anda.

Jadi, jika anda sebagai seorang advertiser mengajukan harga Rp. 50.000 untuk 1000 per-impression maka artinya anda akan membayar Rp 50.000 ketika mencapai batas impression yaitu 1000. Dari sini anda mengeluarkan biaya Rp. 50 perak untuk satu impression ke orang-orang.

Dari ke 1000 orang yang telah melihat iklan kita tidak menjadi bahwa mereka akan melakukan klik terhadap iklan yang kita tawarkan, jadi kita tidak tahu bahwa iklan tersebut apakah sudah tayang dan menarik untuk dilihat.

Untuk mengatasi masalah ini anda sebagai advertiser memerlukan salah satu strategi lagi yaitu CTR atau click through rate, yang dimana kedua rasio antara tayang dan klik dihitung kesuksesannya melalui CTR.

Lalu apakah pentingya menggunakan strategi iklan CPM? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Manfaat Menggunakan Strategi CPM

Tentunya semua strategi akan memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, pasalnya dari ketiga strategi digital marketing yaitu CPC, CPA dan CPM memang harus mempertimbangkan tujuan apa yang ingin kita capai ketika beriklan, dari situ maka tentukan strategi yang tepat untuk memenuhi goals yang di cita-citakan.

Dalam strategi marketing tentu akan memiliki manfaat yang kita rasakan sebagai brand. Baiklah, berikut beberapa manfaat yang akan anda rasakan ketika menggunakan CPM.

  1. Menaikkan Brand Awareness

Harga setiap jangkauan cenderung lebih murah, maka ini akan cocok untuk menaikkan brand awareness atau kesadaran orang-orang.

Dari sini akan sangat cocok untuk dijadikan strategi iklan bagi brand baru, yang bertujuan untuk mengenalkan ke orang yang belum mengenal bahkan baru pertama kali lihat brand kita.

Bagi anda sebagai brand baru, sangat tepat untuk membangun brand awareness melalui CPM, karena harga terjangkau dan jangkauannya dengan mudah luas dan cepat.

  1. Performa Mudah Diukur

Jika anda menggunakan CPM sebagai strategi pengiklanan kami sarankan untuk mengukur metrik CTR juga, yang dimana akan sangat mudah untuk mengukur bagaimana kesuksesan iklan yang kita buat.


Jadi ketika metrik CTR mendapatkan data dari hasil iklan CPM disitulah anda dapat dengan mudah memutuskan kesuksesan atau kegagalan iklan. 


Contohnya dari 1000 kali impression, yang melalukan klik terhadap iklan hanya 200 orang, dari situ anda dapat menyimpulkan apakah 1000 tayang dan 200 klik sudah sukses.


Ya, walaupun untuk mengukur kesuksesan iklan harus memperhitungkan dari segala faktor, namun CTR akan sangat mempermudah langkah awal mengukur kesuksesan iklan melalui strategi CPM.

  1. Harga Iklan Terjangkau

Sesuai yang telah kami sebutkan di atas, bahwa harga iklan CPM sangat terjangkau dibanding CPC atau CPA. Karena dengan harga yang dibidding anda bisa menjangkau ribuan orang, walaupun untuk orang yang klik belum bisa kita tentukan.

Jadi begini, jika anda melakukan bidding sebesar 100.000 Ribu rupiah, dan melakukan setting iklan CPM dari harga yang diajukan untuk mencapai 1000 orang impressi.

Sedangkan untuk metode iklan lain seperti CPC dan dibatasi hanya sampai 30 klik dengan harga segitu, maka dari situ dengan biaya 100.000 ribu rupiah anda tidak bisa mencapai 1000 impressi.

Cara Kerja CPM

Anda akan beriklan melalui platform digital advertising, lalu anda akan memasukan anggaran biaya untuk menayangkan konten iklan anda. 

Misalnya, anda mengeluarkan biaya Rp. 100.000 dan menyetting iklan untuk menjangkau 1000 orang dengan harga tersebut, maka setelah 1000 orang tercapai anda akan dikenakan biaya sesuai yang telah dikeluarkan.

Nah, platform advertising tersebut telah bekerja sama dengan website, aplikasi, mesin pencarian atau platform digital yang memiliki traffic tinggi dan menjual ruang iklan bersifat CPM. Dari situ iklan anda akan ditayangkan ke para mitra platform advertising yang anda gunakan.

Setiap iklan yang anda publish tentu akan relevan dengan penggunanya, asalkan telah melakukan setting iklan yang sesuai. 

Akhir Kata

Dari pemahaman anda setelah membaca penjelasan mengenai CPM, manfaat dan cara kerjanya pasti akan tertarik untuk mulai mengiklankan brand yang anda miliki.

Jika brand anda baru silahkan mulai gunakan CPM untuk melakukan brand awareness sekaligus branding.

Terima kasih telah mengunjungi artikel kami, semoga dapat bermanfaat.

Leave a Comment