“Apa itu monetisasi YouTube?” menjadi sebuah pertanyaan umum bagi para Youtuber baru. Terlebih jika mereka ingin menghasilkan uang dari bermain YouTube, tentunya Anda harus mengetahui apa yang dimaksud monetisasi ini.
Monetisasi YouTube sebenarnya adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh YouTube terhadap konten yang kita buat karena telah berhasil ditonton oleh banyak orang. Diketahui saat ini YouTube bisa dikatakan sebagai sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. Karena itu, Anda juga perlu memanfaatkannya dan mengetahui monetisasi di bawah ini.
Apa itu Monetisasi YouTube?
Tidak sedikit orang yang masih bertanya-tanya apa itu monetisasi YouTube. Monetisasi YouTube merupakan sebuah proses konversi performa suatu video di YouTube menjadi sumber penghasilan bagi kreator video YouTube.
Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian, diantaranya jumlah tayangan, retensi penonton, jumlah klik, dan beberapa indikator lainnya. Monetisasi ini diperlukan agar kita bisa menghasilkan uang dari YouTube ketika membuat video YouTube dan ditonton oleh banyak orang.
Baca Juga : 13 Cara Agar Video YouTube Banyak yang Nonton Paling Ampuh!
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang dari YouTube, yaitu melakukan iklan, menerima sponsor, menjual produk sendiri di YouTube, dan sebagainya. Ketika seorang Youtuber ingin mendapatkan penghasilan dari YouTube, mereka harus bergabung terlebih dahulu dengan YouTube Partner Program.
Syarat Monetisasi YouTube
Selain mengetahui apa itu monetisasi YouTube, sebaiknya Anda juga mengetahui apa saja syarat yang harus dipenuhi. Beberapa syarat tersebut akan kami beberkan di bawah ini.
1. Terverifikasi
Ketika Anda ingin mengunggah sebuah video yang panjang, tentunya Anda akan membutuhkan verifikasi terlebih dahulu. Perlu diketahui, bahwa YouTube menganggap video yang berdurasi lebih dari 15 menit merupakan sebuah video yang panjang.
Karena itu, ketika Anda ingin mengunggah video dengan durasi lebih dari 15 menit perlu melakukan verifikasi terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, Anda hanya membutuhkan nomor HP yang aktif, lalu ikuti beberapa langkah berikut.
- Buka halaman upload pada YouTube.
- Pada halaman ini Anda akan menemukan beberapa pilihan untuk meningkatkan durasi video yang ingin diposting.
- Silakan pilih ‘Increase Your Limit’.
- Disini Anda akan menemukan dua pilihan, yakni via pesan suara atau via SMS berisi kode verifikasi. Pilihlah salah satu yang menurut Anda paling praktis.
- Setelah kode verifikasi didapatkan, masukan kode tersebut ke dalam form yang disediakan lalu klik ‘Submit’.
- Jika proses tersebut berhasil, maka akan muncul teks ‘Partner Verified’ pada menu profil Anda.
- Setelah berhasil melakukan verifikasi, Anda bisa mengunggah video dengan durasi lebih dari 15 menit.
2. Memiliki 4000 Jam Tayang
Awalnya, untuk bisa mendapatkan monetisasi YouTube, setidaknya Anda harus memiliki jumlah tayang 10.000 kali dari semua video yang telah diunggah. Selain itu, video tersebut juga harus memiliki 4000 jam tayang dalam kurun waktu satu tahun dengan minimal 1000 subscribers.
Namun, pada tahun 2018 lalu persyaratan ini diperbarui oleh YouTube. Kini, Anda bisa mendapatkan monetisasi setelah memiliki 4000 jam tayang dan memiliki 1000 subscribers dalam kurun waktu 12 bulan. Adanya pembaruan ini tujuannya untuk memperbaiki pedoman dan kebijakan sebelumnya pada YouTube.
3. Mematuhi Pedoman Komunitas
Syarat berikutnya untuk mendapat monetisasi dari YouTube ialah dengan mematuhi pedoman komunitas. Selain itu, kreator juga harus memiliki hak komersial atas video yang mereka buat sendiri dan diunggah di YouTube. Dalam hal ini termasuk audio, ataupun video yang dibuat.
Jika kreator menggunakan gambar, audio, ataupun elemen lainnya yang merupakan milik orang lain, maka ia perlu memiliki hak pakai demi kepentingan komersial. Hal ini karena YouTube memiliki aturan yang cukup ketat, terutama perihal hak cipta.
Kewenangan ini meliputi suara, gambar, musik, materi video, merek, video, dan sebagainya. Jika melanggar aturan ini, YouTube tidak akan ragu untuk menutup channel YouTube tersebut.
4. Tidak Membuat Konten yang Dilarang YouTube
Syarat berikutnya agar bisa mendapat monetisasi YouTube yaitu dengan menghindari konten-konten yang dilarang oleh YouTube. Nah, di bawah ini kami punya beberapa daftar konten yang tidak diperbolehkan oleh YouTube.
- Konten berisi pornografi atau vulgar.
- Konten yang merugikan dan berbahaya, seperti konten yang menggiring seseorang untuk melakukan hal-hal ekstrem, hal yang bisa membuatnya terluka, atau tindakan lainnya yang merugikan.
- Konten kekerasan.
- Konten yang melanggar hak cipta. Seperti yang kita tahu, YouTube tidak memperbolehkan kita mengunggah video miliki orang lain tanpa seizin pemilik aslinya.
- Konten yang mengandung ujaran kebencian, promosi kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan etnis, ras, disabilitas, usia, kelamin, kebangsaan, orientasi seksual, status veteran, atau bahkan identitas gender.
- Konten yang berisi informasi hoax atau spam.
Cara Mengaktifkan Google Adsense
Selain mengetahui apa itu monetisasi YouTube, hal yang tidak kalah penting ialah mengetahui cara mengaktifkan Google Adsense pada YouTube. Langkah-langkahnya akan kami jelaskan secara singkat melalui beberapa poin di bawah ini.
- Klik ikon akun YouTube yang berada di sudut kanan atas.
- Pilih ‘Creator Studio’.
- Masuk ke opsi ‘Channel’ yang terletak di sisi kiri menu.
- Selanjutnya klik ‘Status and Features’.
- Pada menu ‘Monetization’, silakan pilih ‘Enable’.
- Selanjutnya silakan ikuti petunjuk yang diberikan pada halaman tersebut hingga selesai.
Jika ternyata pengajuan monetisasi tersebut ditolak, kemungkinan Anda tidak memenuhi syarat dan kebijakan yang ditetapkan oleh YouTube. Namun, Anda bisa melakukan pengajuan ulang setelah 30 hari ke depan.
Cara Monetisasi YouTube
Setelah membahas apa itu monetisasi YouTube, syarat-syaratnya, hingga cara mendaftar Ads, kini kami juga akan memberikan bagaimana cara monetisasi YouTube. Berdasarkan peraturan YouTube pada tahun 2019 lalu, ada beberapa cara monetisasi yang bisa kita pilih, diantaranya sebagai berikut.
1. Iklan atau Google Adsense
Cara monetisasi yang satu ini merupakan paling umum dipilih, yaitu melalui iklan atau Google Adsense. Dengan cara ini, kita akan mengandalkan iklan sebagai pemasukan utama di YouTube. Anda bisa mengatur jumlah hingga durasi iklan yang tampil serta mengatur letak posisi iklan tersebut ditampilkan.
Fitur yang satu ini bisa dinikmati jika pengajuan Google Ads Anda disetujui oleh YouTube. Persyaratan khususnya agar bisa diterima ialah setidaknya Anda berusia 18 tahun. Pasalnya, ini akan berkaitan dengan beberapa syarat penerimaan uang dari iklan-iklan tersebut.
Cara memasang iklan di YouTube pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya, Anda juga harus memenuhi beberapa syarat yang dibuat oleh pengiklan. Selain itu, pastikan penempatan iklan yang akan ditayangkan sesuai dengan konten yang ditampilkan. Misalnya, jangan memasang iklan pariwisata pada konten berduka.
2. Membership Channel
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mendapat monetisasi dari YouTube ialah melalui membership channel. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan bayaran dari akun yang terdaftar sebagai member Anda. Sistemnya yaitu member tersebut yang akan memberikan Anda bayaran untuk bisa menikmati konten-konten yang Anda unggah.
Syarat untuk bisa melakukan cara ini yaitu memiliki usia setidaknya 18 tahun dengan jumlah subscribers lebih dari 30.000. Adapun cara mengaktifkannya yaitu sebagai berikut.
- Silakan masuk ke akun YouTube Anda.
- Masuk ke halaman ‘Membership’
- Selanjutnya ikuti petunjuk yang diberikan hingga selesai.
3. Merchandise
Fitur yang satu ini memungkinkan pengguna yang menonton bisa melihat merchandise yang Anda tawarkan pada laman video. Syarat untuk bisa menikmati fitur ini yaitu berusia 18 tahun dengan jumlah subscribers minimal 10.000 pengguna. Adapun caranya yaitu sebagai berikut.
- Silakan masuk ke ‘YouTube Studio Beta’,
- Pilih opsi ‘Monetisasi’ yang terletak pada sisi kiri.
- Klik opsi ‘Merchandise’, opsi ini akan muncul jika Anda sudah memenuhi syarat yang telah kami sebutkan sebelumnya,
- Selanjutnya, Anda tinggal mengikuti arahan yang diberikan hingga selesai.
4. Super Chat
Anda pasti tahu jika saat ini kita sudah bisa melakukan live streaming dan ditonton oleh seluruh pengguna YouTube. Penonton bisa mengirimkan berbagai pesan dengan bebas saat live tersebut berlangsung. Bahkan, mereka bisa saling membalas satu sama lain dalam fitur chat tersebut. Ternyata, dengan menggunakan fitur ini Anda bisa mendapatkan bayaran dari YouTube.
5. YouTube Premium
Cara berikutnya untuk mendapat monetisasi dari YouTube yaitu melalui YouTube Premium. Di sini Anda hanya perlu mengalihkan akun YouTube tersebut ke versi premium. Cara ini bisa membantu Anda mendapatkan bayaran dari setiap penonton yang mampir ke konten yang Anda unggah. Sayangnya, fitur ini masih belum berlaku di Indonesia.
Nah, itu dia informasi lengkap mengenai apa itu monetisasi YouTube, syarat-syaratnya, cara pendaftaran, hingga cara monetisasi yang bisa Anda pilih. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk menghasilkan uang dari YouTube.