Meningkatnya angka pengguna smartphone yang terjadi beberapa waktu terakhir, menyebabkan ledakan yang cukup besar pada perdagangan saham. Hal ini terjadi karena didorong oleh banyaknya aplikasi saham terbaik yang bermunculan.
Hingga saat ini, tren yang satu ini masih belum menunjukan tanda-tanda akan surut. Justru prospek investasi saham dianggap akan semakin baik karena adanya aplikasi-aplikasi tersebut. Jika Anda baru akan mulai terjun dan mencari aplikasi terbaik dan aman, mari simak rekomendasi yang akan kami berikan.
Baca Juga : 5 NFT Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Triliunan
10 Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik dan Aman
Salah satu tolak ukur keamanan aplikasi investasi di Indonesia ialah sudah terdaftar di OJK. Karena itu, di bawah ini kami hadirkan beberapa aplikasi investasi saham yang sudah terjamin keamanannya.
1. Bibit
Rekomendasi aplikasi saham terbaik yang pertama ialah Bibit. Aplikasi ini merupakan aplikasi saham yang diluncurkan oleh PT. Bobit Tumbuh Bersama. Melalui aplikasi Bibit, Anda bisa membeli saham dalam bentuk reksadana.
Tidak hanya itu, Bibit juga menawarkan berbagai produk reksadana yang lainnya seperti obligasi, campuran, dan pasar uang. Kelebihan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan aplikasi ini yaitu kemudahan registrasi yang bisa dilakukan secara online.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pembelian reksadana tanpa dipungut biaya. Investasi yang Anda tanam bisa dicairkan kapan saja tanpa takut akan terkena denda. Selain itu, dengan teknologi Robo Advisor, Anda bisa memilih jalur investasi yang sesuai dengan penghasilan, dana yang dialokasikan, serta menyesuaikan alokasi investasi berdasarkan profil risiko investasi yang dimiliki.
2. Ajaib
Aplikasi saham Ajaib ini berada dalam naungan Ajaib Group yang juga menaungi Ajaib Sekuritas dan Ajaib Reksadana. Aplikasi saham terbaik ini sudah terjamin keamanannya karena telah terdaftar di OJK.
Adapun kelebihan yang bisa Anda dapatkan dari aplikasi ini salah satunya yaitu kemudahan dalam buka rekening saham. Anda tidak harus melakukan deposit dana awal sama sekali. Selain itu, biaya transaksi jual beli saham pun tergolong cukup murah, yaitu 0,10% untuk transaksi harian kurang dari Rp150 juta.
3. Bareksa
Bareksa merupakan sebuah marketplace finansial dan investasi yang dikemas dalam satu aplikasi dan terintegrasi pertama di Indonesia. Melalui aplikasi ini Anda bisa melakukan transaksi jual beli saham dalam bentuk reksadana dengan aman karena akan diawasi langsung oleh OJK.
Ada satu hal yang menarik, aplikasi saham terbaik ini merupakan salah satu mitra distribusi yang sudah dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online.
Adapun kelebihan dari aplikasi ini yaitu mendukung proses registrasi secara online, memiliki lebih dari 50 manajer investasi, lebih dari 150 produk reksadana, dan menyediakan berbagai metode pembayaran sehingga mempermudah investor dalam bertransaksi.
4. MotionTrade
Rekomendasi aplikasi saham terbaik berikutnya ialah MotionTrade. Dulunya aplikasi ini memiliki nama MNC Trade New. Saat awal-awal diluncurkan aplikasi ini bernama MNC Trade New. Namun seiring berjalannya waktu namanya berubah menjadi Motion Trade.
Motion Trade merupakan salah satu aplikasi saham yang dirancang oleh MNC Sekuritas yang merupakan anak perusahaan dari MNC Group. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi ini yaitu bisa diunduh dalam berbagai versi, diantaranya desktop, mobile, smartwatch, hingga aplikasi khusus untuk Mac.
Untuk berinvestasi di sini, Anda membutuhkan modal awal sekitar Rp100 an saja pada saat proses buka rekening. Sementara itu, besaran fee yang pada setiap transaksi jual yang dilakukan yaitu sekitar 0,28% dan fee beli 0,18%.
5. MOST Mandiri
Aplikasi saham terbaik yang satu ini diluncurkan oleh bank Mandiri Sekuritas. Karena itu, jika Anda nasabah setia bank Mandiri bisa mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi ini. MOST merupakan singkatan dari Mandiri Online Stock Trading. Untuk bisa berinvestasi di sini Anda harus mendaftar jadi nasabah Mandiri Sekuritas terlebih dahulu.
Pada saat awal membuka rekening, Anda akan dikenakan setoran awal yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu mahasiswa, umum, dan full service. Bagi mahasiswa, akan dikenakan dana awal sebesar Rp2 juta rupiah, umum Rp5 juta, dan full service Rp100 juta.
Sementara itu, untuk biaya yang akan dikenakan pada setiap melakukan transaksi yaitu 0,28% untuk transaksi jual, dan 0,18% untuk transaksi beli.
6. Stockbit
Bagi seorang investor pemula, Stockbit bisa jadi pilihan aplikasi saham terbaik. Aplikasi ini merupakan luncuran dari PT. Sinarmas Sekuritas. Anda mengunduh aplikasi melalui Play Store ataupun App Store.
Salah satu kelebihan yang menarik dari aplikasi ini yaitu adanya fitur komunitas online yang memungkinkan pengguna untuk berdiskusi mengenai investasi bersama para trader yang lain. Bahkan, tidak jarang beberapa trader profesional akan berbagi rekomendasi saham dan analisis teknikal fundamentalnya.
Tidak hanya memiliki fitur komunitas, Anda juga bisa memantau pergerakan bursa saham secara real-time melalui Stockbit. Di samping itu, untuk menjamin keamanan para investor, aplikasi ini telah menyediakan fitur Touch ID.
7. IPOT
Rekomendasi aplikasi saham berikutnya yaitu IPOT. Ini merupakan aplikasi saham yang diluncurkan oleh Indo Premier Sekuritas. Salah satu keunggulan dari aplikasi investasi ini ialah tidak ada ketentuan minimal deposit yang dibutuhkan sehingga investor bisa mulai investasi dari angka berapa saja yang mereka mampu.
Sementara itu, untuk biaya yang akan dikenakan pada setiap melakukan transaksi yaitu fee jual saham 0,29% dan fee beli saham 0,19%. Untuk berinvestasi di IPOT, Anda bisa melakukan pendaftaran secara online tanpa harus pergi ke kantor cabang terdekat.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menawarkan fitur Robo Trading yang memungkinkan proses transaksi jual beli saham dengan harga yang sudah ditentukan akan dilakukan secara otomatis. Dengan begitu, Ana tidak akan kehilangan momen.
8. Mirae HOTS
Mirae HOTS merupakan sebuah aplikasi investasi yang didirikan oleh PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Aplikasi ini cukup populer di kalangan investor, fakta ini ditunjukan oleh tingginya nilai transaksi dan frekuensi di BEI.
Aplikasi saham pada Mirae ini terbagi menjadi dua, yakni NEO HOTS (Mobile Trading System) yang bisa diakses melalui smartphone dan HOTS (Home Online Trading System) yang bisa diakses melalui PC.
Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi ini yaitu fee jual beli saham Mirae yang cukup kompetitif, yaitu 0,25% untu fee jual dan 0,15% untuk fee beli. Namun, untuk bisa berinvestasi di sini Anda perlu menyiapkan dana minimum deposit sebesar Rp10 juta.
9. RTI Business
Aplikasi saham terbaik yang satu ini cukup hangat di kalangan para investor. Selain mengunduh beberapa aplikasi lain untuk berinvestasi, biasanya RTI Business akan mereka miliki sebagai pelengkap.
RTI Business menyediakan berbagai informasi penting mengenai pasar modal, mulai dari charts, data finansial, analisis, price quotes, berita pasar modal dan saham, berita terkini keputusan perusahaan, setra informasi menarik lainnya.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai gambaran kinerja perusahaan selama 5 tahun melalui cash flow, income statement, profitability, balance sheet, earnings, hingga growth.
10. Poems ID
Rekomendasi terakhir yang bisa kami berikan yaitu Poems ID. Aplikasi ini dikembangkan oleh PT. Phillip Sekuritas Indonesia. Ini merupakan perusahaan bagian dari kelompok bisnis yang berpusat di Singapura bernama Phillip Capital Group.
Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, Anda harus menjadi bagian dari Phillip Sekuritas terlebih dahulu. Selain itu, sediakan minimal Rp500 ribu rupiah sebagai deposit awal saat membuka rekening di sekuritas ini.
Namun, jika Anda seorang mahasiswa hanya perlu menyediakan Rp100 saja untuk deposit awal saat buka rekening. Adapun fee transaksi yang akan dikenakan yaitu 0,28% untuk fee jual dan 018% untuk fee beli.
Nah, itu dia beberapa aplikasi saham terbaik dan sudah berada dalam pengawasan OJK. Dimanapun Anda berinvestasi, pastikan sekuritas tersebut sudah terjamin keamanannya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.