HR Wajib Tahu! Tips Rekrutmen Karyawan Terbaik di Linkedin

Sebagai seorang recruiter, tentunya Anda pasti sudah tidak asing dengan Linkedin. Jejaring sosial ini banyak digunakan oleh para HR untuk mendapatkan karyawan ataupun oleh para job seekers untuk mendapatkan pekerjaan. Karenanya, sosial media ini sering dijuluki sebagai sosial medianya para pekerja profesional

Salah satu permasalahan yang seringkali ditemukan pada saat proses rekrutmen ialah tampilan profil yang tidak sesuai dengan kemampuan kerja. Tidak jarang seseorang menampilkan tampilan profil yang mentereng, tetapi pas dites kemampuannya justru masih di bawah standar. Tentunya ini membuat para recruiter kesulitan untuk mendapat karyawan yang tepat. 

5 Tips Rekrutmen Karyawan Terbaik di Linkedin

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk bisa menemukan calon karyawan terbaik dan sesuai dengan kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan. Berikut selengkapnya!

1. Cantumkan Buka Lowongan

Salah satu cara agar orang lain tahu jika Anda sedang membuka lowongan pekerjaan ialah dengan mencantumkan “Buka Lowongan” pada profil Anda. Biasanya tulisan tersebut tertulis dalam bahasa Inggris, sehingga menjadi “Open Recruitment”.

Selain pada akun kantor, Anda juga bisa melakukan hal ini pada akun pribadi. Jadi, Anda bisa memposting lowongan pekerjaan menggunakan akun kantor dan akun pribadi dengan mengumumkan jika perusahaan Anda sedang mencari karyawan dengan posisi tertentu. 

Baca Juga : Tips Membuat Profil Linkedin yang Menarik dan Profesional

Cara ini dinilai cukup efektif untuk bisa menarik banyak job seekers yang sesuai dengan posisi yang dibuka. Mereka bisa saja tidak sungkan untuk menghubungi Anda secara langsung melalui fitur pesan untuk menanyakan hal yang berkaitan dengan informasi lowongan tersebut. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot menghubungi mereka satu per satu.

2. Post Pekerjaan di Linkedin

Jejaring sosial ini akan memfasilitasi para penggunanya dalam mencari pekerjaan, kandidat karyawan, rekomendasi, hingga networking untuk memperluas jaringan. Karena itu, selain memakai foto profil bertuliskan “Open Recruitment”, Anda juga bisa langsung memposting lowongan tersebut. 

Nantinya, media sosial ini akan merekomendasikan lowongan tersebut pada pengguna yang relevan dengan posisi yang dibutuhkan. Dengan begitu, Anda bisa menemukan kandidat yang sesuai dengan lebih mudah.

Seperti yang diungkapkan oleh The Balance Careers, jejaring sosial media ini memang mempermudah para job seekers untuk menemukan pekerjaan mereka dengan lebih praktis. Tentu saja ini juga sangat membantu para recruiter untuk menemukan kandidat terbaik mereka. 

3. Perbanyak Koneksi

Selayaknya menggunakan media sosial pada umumnya, Anda juga perlu memperbanyak koneksi saat menggunakan Linkedin. Semakin banyak koneksi yang terhubung, maka akan semakin sering pula Anda mendapatkan rekomendasi kandidat yang cocok dengan kriteria perusahaan.

Dengan meningkatnya koneksi yang terjalin, maka tingkat profesionalitas profil Anda akan ikut naik secara tidak langsung. Hal ini bisa membuat lowongan yang dicantumkan terlihat lebih kredibel sehingga tidak memberikan keraguan bagi para kandidat yang ingin melamar lowongan pekerjaan tersebut.

4. Hubungi Langsung Kandidat Melalui Pesan

Jika Anda menemukan seorang kandidat yang cocok tetapi tidak menemukannya dalam daftar orang yang mengirim lamaran, maka tidak ada salahnya untuk langsung menghubungi kandidat tersebut. Cara ini justru dinilai lebih efektif dalam menemukan karyawan terbaik untuk perusahaanya. 

Pasalnya, dengan mengirimkannya pesan secara langsung, kita bisa tahu bagaimana cara orang tersebut dalam berkomunikasi. Ini bisa jadi hal pertama yang masuk ke dalam penilaian Anda. Jika ternyata kandidat tersebut membalas pesan Anda dengan baik, tidak ada salahnya untuk langsung melakukan interview kecil-kecilan. 

Bisa dimulai dengan menanyakan pekerjaan yang sedang diminati, menawarkan lowongan pekerjaan yang Anda buka, dan beberapa pertanyaan ringan lainnya. Jika cocok Anda bisa langsung mengajaknya ke tahap interview lebih intens bersama user

5. Aktif di Linkedin

Tips selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kandidat yang cocok ialah dengan sering aktif bersosial media di jejaring sosial ini. Anda bisa mencari kandidat menggunakan kata kunci tertentu yang relevan dengan posisi yang dicari. 

Anda bisa mencocokan kata kunci tersebut dengan kualifikasi, deskripsi, keahlian, dan sebagainya. Misalnya Anda sedang membutuhkan seorang Sosial Media Specialist, maka Anda bisa mencarinya dengan kata kunci Sosial Media Specialist, Copywriter, atau kata kunci lainnya yang berhubungan. 

Kriteria yang Harus Diperhatikan dalam Merekrut Karyawan di Linkedin

HR Wajib Tahu! Tips Rekrutmen Karyawan Terbaik di Linkedin

Setelah mengetahui beberapa tips untuk bisa menemukan kandidat terbaik, kami juga akan bagikan kriteria apa saja yang harus Anda perhatikan dalam rekrutmen karyawan. Tujuannya yaitu untuk memastikan jika orang yang Anda rekrut benar-benar terbaik atau tidak. Karena itu, mari kita simak informasi di bawah ini.

1. Foto

Foto seringkali menjadi hal pertama yang dilihat oleh seorang recruiter. Hal ini bukan suatu hal yang salah, terlebih jika mengingat Linkedin juga merupakan media sosial, tapi khusus para profesional. 

Karena itu, tidak salah jika jika terdapat aturan tidak tertulis jika para penggunanya harus menggunakan foto yang terlihat profesional pula. Ini bisa jadi salah satu penilaian Anda untuk memastikan jika orang tersebut professional atau tidak, sekalipun tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur yang mutlak.

2. Headline Profil

Sebagai recruiter, tentunya Anda harus melihat headline kandidat yang melamar apakah cocok dengan lowongan yang Anda buka atau tidak. Pasalnya, pada bagian ini biasanya akan tercantum posisi dan tempat orang tersebut bekerja. 

Selain itu, tidak jarang pengguna yang juga menuliskan keahlian mereka pada bagian ini. Tentunya hal ini bisa membantu Anda lebih mudah mengetahui kemampuan yang mereka miliki. 

3. Keseluruhan Profil

Hal lainnya yang dapat Anda perhatikan saat merekrut karyawan ialah kelengkapan informasi yang terdapat pada profil mereka. Pasalnya, dari profil inilah Anda bisa menggali banyak informasi mengenai kandidat tersebut.

Anda bisa mulai mencari tahu latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, software yang dikuasai, hingga sertifikat yang pernah didapatkan oleh kandidat tersebut. Sebagai HR, Anda akan membutuhkan informasi tersebut untuk mengenal seorang calon karyawan dalam tahap rekrutmen.

4. Rekomendasi

Linkedin juga memiliki sebuah fitur yang memungkinkan para penggunanya untuk mendapatkan rekomendasi dari orang yang pernah bekerja dengannya. Mulai dari atasan, klien freelance, rekan kerja, hingga tim volunteer

Perlu Anda sadari, fitur ini sangat penting karena Anda bisa jadi salah satu cara untuk mendapat penilaian dari soft skill atau keterampilan yang tidak tercantum dalam CV atau resume yang dikirimkan oleh kandidat tersebut. 

Semakin banyak orang yang memberikan rekomendasi pada orang tersebut, maka Anda bisa semakin yakin dengan orang tersebut sebagai kandidat yang tepat dicari oleh perusahaan.

Nah, itu dia beberapa tips hingga kriteria yang harus diperhatikan dalam merekrut karyawan di Linkedin. Jangan khawatir akan tertipu dengan profil yang mentereng, karena Anda akan langsung mengetahui kualitas mereka saat interview atau tes nanti.

Leave a Comment